Night Fall

Satu kain terakhir berhasil masuk ke dalam koper. Regina menghela nafasnya pelan seraya menutup koper milik Evan. Jemari Regina menuntun benda persegi panjang tersebut ke sudut kamar. Kemudian langkah kakinya membawa keluar dari area kamar tidur milik Evan.

Himpunan nada yang bersatu membentuk melodi disertai suara emas sang penyanyi mengalun pelan memenuhi seluruh sudut rumah Evan.

What time you coming out? We started losing light. I'll never make it right. If you don't wander off. I'm so excited for the night

Falling for you milik The 1975

Regina tidak pernah tahu bahwa atasannya ini memiliki selera yang bagus dalam bermusik. Kiranya, Evan hanyalah seorang pebisnis kaku yang hanya mengerti soal bagaimana membangun perusahaan sehingga menghasilkan pundi-pundi rupiah demi memuaskan nafsu duniawi.

All we need's my bike and your enormous house. You said some day we might. When I'm closer to your height, Till then we'll knock around and see. If you're all I need

Wangi tumisan bawang menyeruak begitu Regina menginjakkan kaki di area dapur. Evan dan alat masak. Nampak bukan hal yang meyakinkan. Namun begitu netra Regina menatap kegiatan di hadapannya, secarik senyuman menguar dari bibir ranumnya.

“Oh, udah beres?”

Regina berhenti tepat di samping Evan yang masih terfokus pada kegiatannya kali ini.

Don't you see me I. I think I'm falling, I'm falling for you. And don't you need me I. I think I'm falling, I'm falling for you. On this night, and in this light. I think I'm falling (I think I'm falling), I'm falling for you. And maybe you, change your mind. (I think I'm falling, I think I'm falling)

Lagu itu, masih mengalun seiring dengan suara tumisan dari masakan Evan. Wangi, dan nampak menjanjikan. Membuat masyarakat di perut Regina meraung meminta agar segera diberikan sebuah persembahan.

“Kamu tunggu disana aja.”

“Mau disini aja, pemandangan yang langka soalnya.”

Evan terkekeh pelan.

I'm caught on your coat again. You said, “Oh no, it's fine”. I read between the lines and touched your leg again (again). I'll take it one day at a time. Soon you will be mine, oh, but I want you now (I want you now). When the smoke is in your eyes, you look so alive. Do you fancy sitting down with me maybe. 'Cause you're all I need

Tanpa merasa terganggu, Evan masih dalam posisinya. Menumis beberapa sayuran serta menabur beberapa rempah dan bumbu dapur.

“Saya jadi gugup.”

Kedua alis Regina bertaut, “kenapa?”

“Enggak biasa.”

Evan yang selalu terlihat gagah dan bijaksana di hadapan para karyawan dan klien perusahaannya kini menjadi Evan yang malu-malu di hadapan satu orang saja. Rasanya seperti dua kutub yang saling bertolak belakang, namun tidak menutup sikap lembut dan manis dari pria itu.

Jemari pria itu menarik sebuah sendok dan mengambil sedikit kuah dari masakannya untuk dicicipi. Enak, kiranya. Lantas ia mengambil satu sendok lagi dan mengulangi kegiatannya beberapa sekon yang lalu. Menyodorkan sendok berisi kuah tersebut ke arah Regina.

“Cobain.”

Wanita itu mendekat, meniup pelan kuahnya agar sedikit sejuk. Namun perhitungannya salah, sendoknya masih panas dan mengenai ujung bibirnya.

Dengan segera Evan meletakkan sendok tersebut ke sembarang arah kemudian meniup kecil ke arah bibir Regina sesekali mengusap permukaan benda kenyal itu pelan.

According to your heart. My place is not deliberate. Feeling of your arms. I don't want to be your friend, I want to kiss your neck

“Maaf yah, harusnya saya dinginkan dulu,” ujarnya tanpa menghentikan kegiatannya.

Sementara sang Tuan berusaha mengobati, sang Puan terdiam menatap perlakuan sang Tuan. Netranya tak henti menatap ke arah sang Tuan seraya berusaha menetralisir degub jantung yang berpacu seolah ia akan kehilangan kesempatan berdegub lagi.

“Udah gak perih kan?”

Don't you see me I. I think. I'm falling, I'm falling for you. And don't you need me I. I think I'm falling, I'm falling for you

Netra keduanya kini saling mengadu, mengisyaratkan sebuah rasa tak berbentuk yang melingkup memeluk keduanya.

“Oh, sorry my bad.”

Lantas sang Tuan menarik perlahan lengannya bersamaan dengan sang Puan yang menepis pelan raganya agar ia tidak menatap netra legam milik sang Tuan.

On this night, and in this light. I think I'm falling (I think I'm falling), I'm falling for you. And maybe you, change your mind

©Pchss_